Alisha tidak menjawab pertanyaannya. Gadis itu memalingkan wajahnya ke arah lain. Dia tidak mau kalau sampai Leonardo mengetahui apa yang ia pikirkan. "Lupakan saja, aku tidak akan meminta benda itu lagi." Alisha mengepalkan jemari tangannya di kedua sisi tubuhnya, hatinya kesal karena tidak memiliki solusi agar bisa lepas dari dalam kisah novel iblis berjudul namanya sendiri tersebut. "Apa yang ingin kamu rubah? Kisah kita berdua? Kenapa? Kamu menemukan pria lain, selain aku?" Leonardo melangkah mendekat perlahan. Lalu berdiri di belakang punggung gadis tersebut, memegang kedua bahunya dari belakang punggungnya. Leonardo tersenyum tipis, pria itu mendekatkan bibirnya pada daun telinga Alisha. Kemudian berbisik lirih. "Ya tentu saja mereka sangat mencintaimu Alisha, beberapa pria tent