Ch-14 Sakit tanpa luka

1132 Words

“Sudah larut cuaca akan semakin dingin, kita sebaiknya masuk ke dalam rumah.” Alisha menarik lengan Leonardo agar segera berdiri mengikuti langkah kakinya masuk ke dalam rumah. Tapi pria itu tidak bergerak sama sekali. Bahkan kulit Leonardo dalam genggaman tangannya terasa begitu dingin seolah menyatu dengan cuaca dingin di luar rumah saat itu. Alisha panik melihat bibir Leonardo juga memucat. Tatapan pria itu juga terlihat kosong. Leonardo tidak merespon tarikan tangannya. Malam semakin larut, Alisha terpaksa duduk kembali di sebelahnya. Sesekali gadis itu menoleh ke arah Leonardo untuk melihat perubahan pada wajahnya. Akan tetapi, tidak ada perubahan sama sekali. Bibirnya masih terlihat pucat bahkan hampir membiru. Langit semakin terlihat pekat karena hai semakin larut. Tidak ada bintang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD