Selama di dalam perjalanan Alisha hanya terdiam, dia tidak berani membuka percakapan antara mereka berdua. Daniel hanya melihat ke arahnya sesekali, Alisha terlihat begitu manis dalam penilaiannya jika dibandingkan dengan Amira. "Kamu sudah makan?" Daniel mendadak membuka percakapan antara mereka berdua. "Sudah." Alisha tidak berani bicara banyak, gadis itu ingin secepatnya sampai di rumah. Alisha lebih banyak membuang muka keluar mobil. Daniel sengaja membuka sedikit kaca jendela mobilnya, agar udara masuk menerpa wajah Alisha. Spontan Alisha menoleh ke arahnya. Gadis itu berdecak kesal. "Kenapa? Kamu ingin marah padaku? Rambut panjang mu jadi berantakan karena aku." Daniel menyeringai lebar menatap Alisha sibuk memegangi rambut panjangnya menggunakan kedua tangannya seraya menat