“Kamu hanya mencoba mencari alasan untuk terus mengulur waktu. Menyebalkan sekali.” Keluh Alisha seraya memejamkan kelopak matanya.
Leonardo tidak menimpali ucapan gadis itu, dia tetap melanjutkan pekerjaannya. Sampai beberapa jam berlalu hingga malam semakin larut, pria itu kembali menatap ke arah Alisha yang kini sedang terlelap di sofa. Leonardo mematikan laptopnya, lalu berjalan menuju ke arahnya. Gadis itu sama sekali tidak menyadari kalau Leonardo sedang berdiri di sebelah sofa. Leonardo mengambil selimut dari dalam lemari lalu menyelimuti Alisha, dia selalu menyimpan selimut tersebut untuk dia gunakan saat dia sedang lembur di toko. Leonardo sama sekali tidak berniat untuk membangunkan Alisha, pria itu hanya duduk di tepi sofa sambil menatap wajah Alisha yang kini sedang tertidur
