Aku adalah orang yang membawa gadis bergaun hitam itu ke sini? Aku adalah orang yang menghadirkan dia di alam mimpi? Apakah benar aku melakukan itu hanya dengan melantunkan syair yang ada di dalam buku Sejawat Bayang? Dalam kebingunganku, gadis berambut pendek itu terus saja menatapku dengan seringai yang tidak lepas dari bibirnya.Sejujurnya, gadis yang berdiri tepat di depanku ini tampak cantik dengan mata sipit dan rambut lurus lebat berwarna coklat kehitaman. Tapi, kecantikannya seakan pudar karena aura menyeramkan yang menguar dari tubuhnya, serta iris mata merah yang tampak menyala, memantulkan cahaya dari lampu sorot yang memecah kegelapan di dalam ruangan kosong alam mimpi ini. Mulutku masih mengatup rapat, nafasku tercekat, tidak sanggup menjawab kalimat yang dilontarkan oleh gad