Reyhan menyandarkan tubuh pada kursi kerjanya sambil menghembuskan napas panjang. Sejak pagi, dia tidak bisa berkonsentrasi dalam bekerja karena terus-menerus memikirkan status pernikahannya dan Novi yang baru ia tahu beberapa hari yang lalu. Reyhan merasa harus segera memantapkan hati dan mengambil keputusan mengenai kehidupan yang akan ia jalani ke depannya.
Reyhan mengacak rambut, frustrasi. Dia tidak bisa diam saja di sini dan membiarkan semuanya berlarut-larut. Reyhan harus mencari bukti dan informasi lain untuk membantu dia menghilangkan keraguan yang mengganjal di hati.
Reyhan merapikan dokumen-dokumen yang berserakan di atas meja, lalu mematikan laptop yang sejak tadi menyala tanpa ia gunakan. Reyhan memilih untuk mengakhiri pekerjaannya hari ini. Reyhan akan pergi ke rumah yang
