Sejak kejadian di kamar Novi beberapa hari yang lalu, Reyhan tidak berani mengunjungi kamar Novi di pagi hari. Reyhan lebih baik mendapatkan omelan dari Mama Imelda karena tidak mau mengantarkan sarapan untuk Novi daripada dia harus menahan gairah selama seharian di restoran karena terus terngiang dengan penampilan Novi yang hanya mengenakan handuk dengan tubuh yang basah. Reyhan merasa tersiksa dan tidak bisa berkonsentrasi dalam bekerja karena hal itu. Reyhan membelikan sebuah kasur lantai yang diletakkan di ruang keluarga untuk Gibran. Sepulang dari kerja, Reyhan akan mengajak Gibran dan menidurkannya di kasur lantai itu, sementara Novi membersihkan diri. Reyhan juga akan menggantikan Novi menjaga Gibran ketika waktu makan malam tiba. Reyhan sudah pandai mengganti popok Gibran bila bua