Pagi harinya Karin yang sudah duduk di kursi ruang makanan hanya sibuk sendiri dengan kegiatannya yaitu mengolesi roti isi kacangnya itu. Sang Kakak Alana malah sengaja untuk membuatnya terkejut hingga membuat roti kacang yang sedang diolesnya jatuh kebawah. "Karin..." Ucap Alana sambil memegangi kedua bahu Adiknya. "Kakak buat Karin terkejut saja." Ujar Karin. "Hayo papi - pagi begini mikirin apaan sih?" Tanya Alana penuh selidik. "Gak ada kok kak, Karin gak sedang memikirkan apa - apa." Ucap Karin dengan wajah cemberut. "Jadi wajah kamu kenapa begitu Rin?" Tanya Alana lagi. "Hmm...hanya memikirkan sesuatu aja Kak." "Tumben banget kamu males dandan bekalangan ini?" Tanya Alana lagi sambil memperhatikan dandanan Adiknya. Karin menatap dirinya sendiri, kemudian hanya tersenyum kecut