86

1918 Words

AXEL tak kuasa berteriak frustrasi kala melihat keadaan kamar yang telah dia tinggalkan dalam beberapa hari. Kayla membuat kamarnya hancur lebur. Entah apa yang terjadi saat Revan menjemput Celia serta Kayla di sini, tapi kamarnya benar-benar menjadi kapal pecah yang tak keruan bentuknya sama sekali. Celia muncul di kamarnya saat Axel sedang merebahkan tubuh di atas ranjang yang dipenuhi kaus-kausnya yang tersebar berantakan. Perempuan itu menelan ludah, lalu mulutnya menganga lebar. "I-ini semua ...." Celia tak bisa melanjutkan kata-katanya. "Gue nggak tahu apa-apa. Semuanya udah kayak gini waktu gue masuk ke dalamnya," jawab Axel sambil bangkit dari tidurannya. Pria itu kembali mengerang, dia mengacak-acak rambut jabriknya dan kembali bergumam, "Gue males beresin semuanya sekarang."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD