38

1537 Words

AXEL masih bisa mendengarnya dengan baik, karena dia belum beranjak pergi meninggalkan pintu kamar untuk lekas mandi. Pria itu menarik napas panjang dan mengembuskannya dengan perlahan. Sebagai pria, memulai inisiatif untuk mengajak perempuan berciuman memang wajar.Namun, Axel selalu mencoba untuk menahan diri, agar dia tidak memulainya pertama kali. Karena jujur saja, ia tidak mau memaksa seseorang untuk berciuman dengannya. Kecuali mereka sudah resmi menjadi suami istri, mungkin dia tidak akan ragu-ragu ataupun menahan dirinya lagi. Namun, perempuan itu Celia. Perempuan yang tinggal seatap dengannya. Dia tidak perlu dipaksa ataupun diminta untuk mau atau tidak berciuman dengannya, karena perempuan itu sudah pernah mengizinkan Axel untuk melakukannya. Dan melihat reaksinya beberapa saa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD