"INI tempatnya?" tanya Axel yang kini menghentikan mobil dan menatap Celia serius.
Celia mengangguk mantap. "Gue turun, ya? Lo nggak mau nemenin gue masuk ke dalam gitu?"
Axel mendengkus. "Jangan manja, kayak anak SD yang mau daftar SMP aja." Axel tersenyum miring, dia menaikkan tangan kirinya untuk melirik jam di tangan sekilas sebelum berkata, "Lo masuk, deh, gue mau berangkat sekarang."
Celia terlihat tidak ikhlas melepas kepergian Axel dari sana. "Nggak bisa nanti aja? Masih setengah tujuh, masih lama juga masuknya, kan?"
"Gue masih perlu jalan ke tempat kerja gue juga, Celia." Axel berdeham. "Lo masuk aja sekarang, pikirin tesnya. Semoga berhasil!" Dia tersenyum manis saat mendorong Celia agar segera keluar dari mobilnya.
Perempuan itu hanya cemberut sambil melambaikan tangan men
