Chapter 80 - Pertarungan Terakhir part 2

525 Words

Serangan itu begitu tiba-tiba dan aku sama sekali tak sempat menghindarinya. Apalagi jarak antara aku dan Teguh sudah sedemikian dekatnya. Aku juga dalam posisi merangsek maju dan melayangkan seranganku ke dadanya. Hanya dalam sepersekian detik, aku memutuskan untuk sampyuh. Take one, give one. Aku nekat melanjutkan seranganku dan tak mempedulikan sabetan keris yang melayang turun ke arahku dengan imbalan seranganku mengenainya. Cressssssss. Sreetttttttttt. Cakarku menancap ke d**a Teguh dan masuk ke dalam tubuhnya. Tak seperti dugaanku dimana seranganku akan susah menembus tubuhnya, tanganku seperti tak menerima rintangan berarti. Tanganku masuk ke dalam tubuh Teguh dan sampai ke jantungnya. Benda sekepalan tangan yang terasa berdenyut dalam genggaman tanganku. Tapi, aku juga m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD