Chapter 27 - Bau

563 Words

"Mas kok tumben kumat mesumnya?" tanya Nisa sambil merapikan baju seragamnya yang kubuat acak-acakan tadi. "Mmm. Napa?" tanyaku. "Ndak pa-pa. Tapi kek nggak biasa aja," jawab Nisa sambil melihatku curiga. Aku mulai salah tingkah dan Nisa mungkin bisa menangkap gelagat itu. "Ada cewek cakep main kesini ya?" selidik si Nisa. Ni anak peka banget sih, keluhku dalam hati. "Aku cerita, tapi jangan marah ya?" kataku. "Enak aja. Lihat dulu lah. Kalau Mas kumat lagi kek dulu, marah lah Annisa," jawab Nisa cepat. Lho? Susah bener mau jadi cowok baik. Daripada jujur tapi dimarahi mending boong lah kalau gitu. Wkwkwkwk. Nggak lah. "Tadi Wulan kesini. Dia service motor," kataku. "Terus?" tanya Nisa sambil mendelik ke arahku, keknya dia siap menelanku bulat-bulat. "Ya udah gitu aja," jawabku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD