Chapter 78 - Ompong

520 Words

Buakkkk. Teguh mungkin memang bodoh, atau malah kalau nggak, dia bodoh sekali. Dulu kan kita pernah berkelahi. Duluuuu banget, di buku Life of An yang pertama, dan hasilnya tangannya patah. Salah satu kelaknatan, mmm, maksudku, keistimewaan kalung Janaka yang kugenggam di tanganku, benda ini bisa menetralisir semua kekuatan gaib yang berada di dekatnya. Jadi, Lebur Saketi kek, Lebur Betulan kek, Lebur Nyari Overtime kek, atau Lebur apapun itu, nggak ada efeknya saat aku memegang si kalung laknat. Pun juga semua ilmu kekebalan yang mungkin dia punya. Kan nggak mungkin untuk seseorang jawara yang mengaku dug deng seperti si Teguh nggak punya ilmu kebal, lha wong anak buah dia aja diisiin kok. Jadi, kepalan tanganku yang terlihat biasa-biasa saja dan mungkin dia remehkan dengan sukses

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD