EXTRA PART: EPILEPSI ABDOMINAL

2182 Words

Isla baru saja selesai menyuntikkan analgesik ke seorang pasiennya. Seorang perempuan berumur 35 tahun. Ia datang bersama sang suami yang bukannya terlihat cemas, malah terlihat malas. “Ibu sering begini, Pak?” tanya Isla. Meski obat sudah dimasukkan langsung secara intravena, rasa nyeri pasiennya tak berkurang sama sekali. “Sering, Dok. Sampai bosan saya ngeliatnya. Nanti juga hilang sendiri.” Tak hanya Isla, namun Ares yang tengah mendampingi sang Dokter pun ikut mengerutkan kening. ‘Ini suami jenis apa sih?’ Namun herannya, tak sampai lima menit, tiba-tiba saja rasa sakit sang pasien hilang tanpa sisa. Isla mencengo. Sang pasien mencengir, lalu tertidur begitu saja. “Kan! Apa saya bilang?” “Sejak kapan Ibu sakit begini, Pak?” “Dokter tanya aja langsung deh sama dia. Saya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD