DIBALIK TOPENG

2052 Words

#Penulispov Jam makan siang, Jun sengaja mengundang Abimana untuk makan bersama. Tentu saja tujuan utamanya untuk bicara empat mata dengan lelaki itu. Dia ingin mendengar sendiri dari mulut ayahnya, apa yang dia katakan sampai Riana memutuskan untuk keluar dari rumah mereka. Jun juga tidak menyangka, lelaki itu akan bersikap tenang saat Riana tidak ada lagi di rumah. Bukankah dulu dia sangat menyayangi wanita itu saat pertama kali menemukannya di panti? Sepanjang malam, mereka berdua tidak ada yang buka suara. Hanya ada dentingan pertemuan permukaan piring dan ujung sendok yang mengiringi pertemuan mereka. Jun masih menunggu Abimana bicara, hanya saja lelaki itu tidak mau mengucapkan sepatah kata pun. "Jadi ... apa Papi tidak mau menjelaskan sesuatu? Sampai kapan Papi akan diam? Aku s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD