#Rianapov Aku memasuki gerbang panti. Ada sebuah mobil mewah terparkir di sana. Mungkin mobil itu milik donatur panti yang lain. Aku meneruskan langkahku sambil sesekali memandangi anak-anak yang bermain diberbagai sudut. Suara tawa mereka menggema, mengisi kehampaan di telingaku. Pintu rumah utama terbuka, aku sengaja langsung menuju ke sana. Mengingat tujuanku datang ke sini memang untuk bertemu nenek Rumini. Dari jarak kurang dari satu meter, aku mendengar beliau sedang bercakap-cakap dengan tamu yang ada di dalam. Suaranya asing, aku yakin kami belum pernah bertemu. "Permisi ..." Aku berusaha mengalihkan atensi nenek Rumini ke arahku. Usahaku berhasil, tatapan mata beliau langsung mengarah padaku. "Panjang umur, ini dia yang sejak tadi kita bicarakan. Riana." Nenek Rumini langs

