Rasa Terlarang Yang Mulai Tumbuh

1296 Words

Setelah menenggak surga dunia berdua di gazebo terapung, perjalanan kembali ke hotel diliputi keheningan yang nyaman. Namun suasana itu pecah ketika ponsel Kirana bergetar—sebuah pesan dari Huda menanyakan kabar. Sesuatu yang langkah tapi dia tetap harus membalasnya karena dia tetaplah ayah dari anaknya. Dia tidak mau hanya karena emosi, Huda bertindak gegabah kemudian mengambil hak asuh Kiara. Tidak. Dia ingin semua berjalan damai sampai Kiara tidak sadar kalau orang tua mereka sudah berpisah, hanya tinggal terpisah dan jarang bertemu saja. Seorang ibu pasti akan menempatkan kepentingan anaknya di atas segalanya. "Boleh saya balas, Pak?" tanya Kirana dengan sopan. Bramasta mengangguk singkat, meski raut wajahnya menunjukkan ketidaksukaan. Mereka memang tidak memiliki kesepakatan apa pu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD