Sepanjang jalan menuju Hutan Musim Semi, Elfa selalu menatap Lux, tapi pihak lain pura-pura tidak tahu kalau gadis itu menatapnya.
Elfa jadi teringat kejadian hari sebelumnya ketika Lux bertanya apakah dia seorang pengganti? Gadis itu hanya diam, dan pihak lain mendiamkannya pula sejak itu.
“Kalian bertengkar?” bisik Ailee ketika megamati dua rekannya yang bersikap tak seperti biasa.
Elfa menunduk. Tidak membenarkan, tidak pula menyanggah.
Zhi melirik dua gadis yang berbisik-bisik, kemudian bertanya kepada Lux yang menjadi pendiam sejak kemarin. “Hei…”
Lux masih diam saja, berjalan dengan cuek di sebelah Zhi.
“Apa aku melakukan kesalahan?”
Lux melirik Zhi. “Tidak.”
“Kalau begitu, kenapa matamu seolah ingin membunuhku?”
Lux menyeringai kecil. “Benarkah? Jadi apa kau akan bekerja sa
