HAPPY READING
***
Ocha memandang papa, Evan dan Asti yang sedang berada di ruang tunggu, menatap Ocha yang baru datang. Asti dan Evan merasa lega akhirnya Ocha kembali kepada mereka. Papa Ocha lalu berdiri menghampiri putrinya, akhirnya anak perempuan satu-satunya yang ia sayangi di dunia ini pulang dalam keadaan selamat. Papa lalu memeluk tubuh Ocha, ia bersyukur bahwa anak perempuannya baik-baik saja.
Baginya Ocha adalah segalanya. Semua kebutuhan anak perempuannya ini sudah ia didik dengan baik bahkan masa depannya sudah ia rencakan sejak dia dilahirkan, agar anak menjadi orang yang berhasil.
Dirinya sebagai orang orang tua yang membesarkannya, ia tidak melarang Ocha hidup mandiri. Walau ia mengiyakan, namun rasa khawatir cukup besar. Sebagai orang tua yang sudah merasakan garam keh
