BAB 30 HAPPY READING *** Keesokan harinya. Pagi-pagi tepat jam tujuh, Damian menatap Wiga dan Maikel sudah berada di rumahnya. Kedua sahabatnya itu datang mensupportnya. Mereka selalu ada baik suka maupun duka. Mereka berdua lebih dari sekedar sahabat menurutnya. Ia beruntung memiliki pertemanan seperti mereka. Ia dan Ocha awalnya berkenalan pada akhirnya menjalin komunikasi cukup intens setelah itu ia mengajak sang kekasih secara serius. Entahlah secercah harapan ia ingin mereka menikah dengan wanita pilihannya. Ia ingin menikahi anak pejabat di negri ini. Pekerjaanya, pendidikannya, dan basic keluarganya sangat baik. Dia berasal dari keluarga terpandang dan saudaranya pengusaha sukses di Jakarta. Namun hubungan ia dan keluarga sang kekasih beberapa tahun lalu pernah berlangsung tid