Epilog | Alin Nadhiya

691 Words

AKU akan abadi. Tidak bisa mati maupun terluka. Semuanya menjadi seperti ini karena dua saudara bodoh yang telah mengubah nasibku tanpa bertanya lebih dulu. "Kau masih menyesali semuanya?" pertanyaan itu membuatku mendengkus keras. Menyesal? Tentu saja. Manusia biasa pasti akan mati suatu hari nanti, tapi kematian itu terabaikan saat vampir ini menanamkan racun ke dalam tubuhku melalui gigitan dan juga darahnya. Racun yang mengubahku menjadi vampir pengisap darah yang mengerikan. "Maafkan aku, aku benar-benar tidak ingin mengubahmu." "Tapi kau tetap mengubahku juga," balasku seraya berlalu. Daniel mengikuti langkahku dengan tergesa-gesa. "Jika aku tak mengubahmu, maka Carlos yang akan melakukannya. Aku tak mungkin membiarkan Carlos menjadi tuanmu nantinya." "Memang kenapa? Apa sala

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD