Di kota J Tepat nya Di Tempat Kost ibu Jubaedah
'Seorang Pemuda Yang Sedang Duduk di teras Nya Rumah milik ibu kost Dengan Penampilan yang hanya memakai Sarung Dan Baju Koko putih, Serta Di temani Secangkir Kopi Hitam Dan Malam Yang begitu Sunyi Walaupun Keadaan kota J tak pernah Ada siang Atau malam Akan Selalu Rame Tempatnya,.... Tapi Kenapa Malam ini Begitu Sunyi,,,!!
"Harsya Yang Sedang Berdiam Diri Tampa Ada Siapapun Yang Menemani Malam nya
" Mengingat Titik balik kehidupan kehidupan kebelakang nya, Di saat Ingatan nya Sedikit demi sedikit mengingat Akan Masa kecilnya, Bersama kedua orang tua nya...!!
"Harsya pemuda itu yang sedang mencoba melamun dan mengingat masa kecil nya Tapi Selalu buntu dengan bayangan Pria yang memakai pakaian serba hitam Berlambang gambar ular kobra,,
Lalu Pikiran Nya Kembali Ke kampung dmn Harsya Di besar kan oleh Umi Aminah dan Abah jaeludin Dan Di Didik oleh Kiayi Sepuh tentang Seni Bela diri dan ilmu Agama Serta Sekolah Sampai Tamatan SMA,, Kebersamaan Bersama Para Sahabat Nya Indah Dewi dan Hani Sungguh Sangat Mengesankan untuk Di kenang Dan Tidak Akan Pernah Di lupakan,.. "Pertolongan yang Sering Dia dapatkan Dari Teman Masa Sekolah SMP sampai Tamat SMA Oleh Sahabat Sekolahnya Yang bernama Riyan, yang belum terbalaskan Sampai Saat ini,,,
"Harsya Selaku Tuan Muda Dari Dua perusahaan Terbesar di Asia tenggara,,, Sesekali Tersenyum Dalam lamunannya Kala Mengingat Kampung Dmn Harsya Di besarkan.....!!
"Setelah Meninggalkan Kampung halaman nya Dan pergi Ke kota Besar Untuk Mencari Siapa Diri Ini dan Dmn kedua orang tuanya,. Teman teman nya Beserta Seorang lelaki yang di titipkan Oleh guru nya Kiayi sepuh Mulai Menjauhi Ntah Kmna,, Mereka......!!
"Lamunan Harsya pun Mengingatkan Sosok Lelaki paruh Baya Yang bertemu di masjid agung Al Azhar Di kota J
"Lelaki Itu Gumamnya,, Harsya pun mengeluarkan dompet nya Dan Mencari Kertas Yang ada tulisan Alamat rumah dan nomor tlpnnya.....!!
"Hmmmmm ini dia yang akan menuntun diriku,, Batin Dalam hatinya.
"Harsya Pun Berdiri Menuju Arah Kamar kost Sekedar Mengambil hp nya Tersimpan di Meja kamar kos, Tersebut.
",Tut........Tut.........Tut................
"Halo Dengan Siapa Ini? Ucap Lelaki karna melihat nomor asing yang belum terdaftar di kontak Hp nya...!!
"Apakah Ini Bener Dengan Tuan Suhardi!?Jawab Harsya,,, Betanya ke Nomor yang di tlpnnya, "Ya Betul Saya Sendiri Bernama Suhardi kata tlpn mengenal kan Dirinya, Kalau Boleh Tahu Dengan Siapa Saya berbicara? Jawab Suhardi....!!
"Maap Sebelum Nya Pa Mengganggu Waktu Istrahat Tuan Dan Memohon maap Atas ketidak Sopan Saya karena Telah menghubungi tuan Di malam Hari ini. Ucap Harsya Berendah diri memohon maap Atas waktu istrahat tuan Suhardi..!!
"Ahk Anda Terlalu Sungkan, Jawab Suhardi yang Sudah bisa menebak Seseorang Yang menelpon nya itu....!!
"Terima kasih atas Waktu nya ucap Harsya Lalu memperkenalkan dirinya Dan Bermaksud Esok Siang Akan Pergi mengunjungi Rumah bapak Sesuai Janji di Masjid agung Al Azhar..
"Baik Na Besok Bapa Tunggu Kedatangan Nya Di rumah kami,,
Obrolan Via Telepon pun Berakhir, Harsya pun Pergi Kearah kost nya untuk beristirahat,....!!
"Di kota C tepat nya Di kediaman rumah tuan Asep Supriatna,,!!
Riyan besok Berangkat Jam Berapa Ucap ayahnya yang duduk di ruang Tamu Bersama Istrinya,......!!
Besok Subuh Riyan Berangkat Ayah Soalnya Ada urusan Dulu Sama Kuliah Riyan, jawab Riyan....!!
"Riyan Ibu dan ayah minta Dengan Mohon Jangan lagi Menemui wanita Iblis itu,, Kesal Ibu nya Riyan....!!
"Wajar Ibu nya Riyan Marah Pada Mantan kekasih nya anaknya itu,,, Akibat Anaknya Di mabuk asmara Oleh Citra Sampai Lupa segala galanya Sampai Harta na nya pun ludes Ikut di tipu......!!
"Iya Ibu, Ayah Riyan Akan Nurut Apa yang ayah dan ibu Amanatkan Kepada Riyan Jawab Riyan,
"Nak , Apakah Akan Langsung Menemui Harsya, Kata ayahnya
"Sebenernya dalam Hati Riyan Rindu dan ingin Menemui Harsya Sahabatnya itu dan Berterima kasih Atas Kebaikan nya,,...! Tapi Waktu itu Kiayi Sepuh Melarang Riyan jangan dulu menemuinya sampai Kakek nya HARSYA bertemu dengan cuci nya . Begit Ayah jawab Riyan,,,,,!! Ya udah nak turuti aja apa yang di ucapkan kiayi sepuh,, Demi kebaikan Tuan muda Harsya Sahabatmu...Timpal ayahny,...
Riyan pun hanya pasrah dengan rasa Kecewanya karena kerinduan yang di rasakan ny....!!
"Aku Kembali Tunggu pembalasan ku Gumam Harsya sambil berjalan kearah kamar nya untuk Tidur malam,,,