Padepokan Macan putih
'Angin pagi berhembus sepoi, dinginnya menusuk kulit pori-pori. Udara begitu segar, sengaja kuhirup dalam-dalam udara tersebut, hingga menembus kerongkongan, lalu kembali perlahan kuhembuskan. Sungguh, terasa kesegarannya.
"Tubuhku terasa nyaman, dan tak sedikitpun kantuk menyerang. Padahal hampir semalaman Aku membantai Anggota Genk kobra bersama Kak gandi dan murid murid padepokan Macan putih,
"Di saat Kak gandi masih terlelap dalam tidur nya Ayahku yang masih terlelap dalam mimpi indahnya Dan mereka yang Membantu tugas Dari Tuan Besar dan Kiayi Sepuh yang sangat di hormati oleh penduduk kota C !...!!
"Ku rindu Kampung Ibu ku yang berada di kota Purwakarta yang jauh dari Hiruk-pikuk dunia Perkotaan...!!
"Kenapa ibu ku bisa meninggalkan Ayah, Aku pun tak di beritahu oleh ayah akan sebuah perpisahan antara ayah dan ibuku...
"Pernah Suatu hari aku tak memberitahu ayah pergi ke tempat kelahiran ibu ku...di Purwakarta sekedar hanya untuk menanyakan dan melepas rasa rindu anak terhadap ibu ku...!! Tapi harapan tidak sesuai dengan kenyataan bahwa ibuku semenjak menikah dengan ayah tak pernah pulang lagi ke kampung kelahirannya,, Aku pun semakin prustasi lalu aku kembali ke kota Jogja dan memutuskan untuk kuliah di luar negri.....!!
"Di saat Lamunanku tentang mencari dan mengingat Pigur seorang ibu yang sudah meninggalkan ayah dan anaknya sekitar 15 tahun....!! Buyar di saat seseorang menepuk pundak ku
"Assalamualaikum Nak ucap Lelaki yang sudah keriput tapi ketampanan dan wibawa nya masih terpancar dalam diri wajahnya...!! "WaallAikum salam, lalu ku cium tangannya dengan Hidmat karna bakti kesopanan ku kepada kiayi sepuh yang berada di sampingku ini......!!
"Nak Dirga Mari kita Duduk di Balkon sebelah sana ucap kiayi sepuh.... "aku pun hanya mengangguk dan mengikuti dari arah belakang menuju tempat duduk bila sedang santai...!!
"Setelah sampai balkon tempat beristirahat kiayi sepuh pun Duduk di tempat lalu di ikuti oleh Dirga Ikut duduk Saling berhadapan,..!!
"Nak Dirga Gie mna kuliah nya , Basa basi kiayi Kepadaku..."Alhamdulillah kiayi sepuh Sudah Lulus Dan Akan melanjutkan di kota J sambil bekerja....ucapku panjang lebar...!!
"Kiayi sepuh hanya mengangguk saja dan mulai menarik napas nya dalam dalam...!! Nak Dirga....! Apa yang Di Ada dalam pikiran nak Dirga tidak Akan lama...! Lagi berkumpul Bersama Keluarga Nak Dirga....!! Ucap kiayi penuh Dengan keyakinannya....!!
"Maksud kiayi, Mohon ampun Dirga bener bener tak mengerti dengan Ucapan Kiayi sepuh....!! Kiayi sepuh hanya Tersenyum dan Menggeleng kan kepala nya Sesekali tangannya mengelus ngelus jenggot nya..!!
"Nak Dirga apa yang ada dalam pikiran nak Dirga , kiayi Tahu tentang nak Dirga merindukan sosok seorang Pigur ibu...!! Nak Dirga pernah mencari sampai ke kota Purwakarta mencari Ibu Dirga...kiayi sudah tahu....!! Yang Sekarang nak Dirga lakukan pokus dulu sama masalah ini...!! dan sesudah beres permasalahan tuan muda Harsya.... INSA Allah nak Dirga dan ayah beserta ibu nak Dirga akan berkumpul lagi...!! ucap kiayi panjang lebar.
"Dirga pun kaget dan takjub Padahal rahasia nya tidak ada yang tahu sama sekali hanya di simpan dalam hati....!!
"Dirga hanya mengangguk dan menurut apa yang di ucapkan oleh kiayi sepuh....!!
"Obrolan Kiayi sepuh dan Dirga pun cukup lama dan hangat wejangan dan nasehat dari kiayi sepuh Dirga dengarkan dan cermati dengan kusyu dan Hidmat...!!
"Kriiiiing''
"Kriiiiing''
"Kriiiiing''
"Kiayi mohon ijin untuk menjawab telepon dari Anak buah ku yang menjadi pengawal bayangan tuan muda Harsya....!! Ucap Dirga meminta ijinnya....!! Angkat nak Kalau bisa di loadspeker, Jawab kiayi sepuh
"Baik"Kiayi Sahut Dirga...dan mulai Menjawab terlepon nya...!!
"Halo, Tuan Tanya Penelpon tersebut,
"Iyaa Liem Ada informasi, apa jawab Dirga...!! Begini Tuan,
"Tuan muda Harsya Sudah mengetahui sosok jati diri nya Dari pihak Tuan Suhardi tentang kematian ayah dan Ibu nya, Lalu Anak buah nya Tuan suhardi "Menjelaskan bahwa tuan muda Akan masuk kuliah Ke luar negri Dan tidak akan kembali Ke indonesia Setelah Kuliah Itu beres....!! Namun Tuan muda menolak dan meminta kuliah nya Di kota J Agar bisa pulang melihat Abah dan umi ny'a beserta Kiayi sepuh Begitu informasi yang saya dengar langsung,, Tuan ucap Liem di sebrang tlpn...!!!
"Liem Cari informasi tentang tuan Suhardi dan ada hubungan apa antara Tuan Suhardi dengan Tuan Ismail.. dan nyonya Zahra
"Siap Tuan' Akan saya laksanakan segera!!!
Bersambung