Obrolan Riyan Dan Lestari Diketahui Oleh Dani Rustandi

911 Words
Obrolan Riyan Dan Lestari Diketahui Oleh Dani Rustandi "Saat Asik Nya Riyan Dan Lestari Mengobrol Di Kafe Bintang Yang Tentang Informasi Dari Tuan Alex Untuk di sampaikan Kepada Lestari Ardana, "Tampak Sosok Sepasang Kekasih Yang Tidak Di ketahui Keberadaan nya Oleh Riyan Dan Lestari, Mendengar kan Dengan Seksama Obrolan Di antara mereka berdua yaitu Riyan Dan Lestari. "Sayang Coba Lihat Bukan kah Itu mantan kamu yang dulu di kota C kita bantai Bersama Anak Buah Saya , Ucap Lelaki Yang Bernama Jhonny Salah Satu Anggota Genk kobra BERACUN yang mempunyai kedudukan Di cabang Kota Bogor "Sang Kekasih Pun Melihat Kearah Telunjuk Jari Kekasih nya Yang menunjuk Ke arah seorang Pemuda yang sedang duduk Sendirian di Sebelah Depan Kafe bintang. "Bener Sayang Riyan Masih hidup Dan Berani Masuk ke kafe Mewah ini Huh dasar Orang miskin Kesal Citra Dengan Ucapannya, 'Citra pun Hendak Berdiri Dan mau menghampiri Sosok pemuda yang bernama Riyan yang kutahu Mantan kekasih nya itu, Berniat untuk Mempermalukan nya. Ketika Citra Berdiri Dan mulai berjalan Kearah Pemuda itu, Sosok wanita seumuran yang Citra mengetahui nya Karna satu Kampus Menghampiri Riyan, bukan nya itu lestari Ardana ngapain dia menghampiri lelaki miskin itu ucap citra dalam hati nya "Sayang Kenapa Balik lagi, Tanya Kekasih yang bernama Jhonny dengan wajah penasaran nya. 'Citra pun duduk kembali sekarang di samping kekasih nya yang tadi nya berhadapan dengan sang kekasih "Sayang Jhonny bukan Kah Itu Lestari Ardana yang di tunjuk oleh Citra, Tanya Citra yang Duduk berdampingan di kafe bintang "Bener sayang Itu Nona muda Lestari Ardana, Pucuk cinta ulam pun tiba Jawab Jhonny Yang mata nya mengarah kepada Nona muda Lestari... "Jhonny pun mengeluarkan hp nya Dan memberi tahukan kepada anak buah yang Di luar nya untuk masuk dan berpura pura duduk di samping meja nona muda lestari dan jangan sampai nona muda lestari dan pemuda yang sedang duduk di meja nya mencurigai. "Sayang Sayang Mengirim Pesan kepada Siapa Tanya Citra Sang mantan dari pemuda yang duduk bersama lestari Ardana. "Aku mengirim pesan kepada anak buahnya yang sedang berjaga di luar untuk masuk dan duduk di samping mereka, Aku curiga kepada pemuda yang bernama Riyan yaitu mantan kekasih mu sayang mendekati nona muda lestari Ardana hanya untuk memangpaatkan nya Jawab Jhonny kepada kekasihnya nya. "Sayang Kamu nyindir Aku yaa tanya citra yang bibir nya Manyun kaya Tutut sawah yang sudah siap di masak dengan bumbu dapur Mecin, garam royko dan tak lupa memakai koneng biar sedap' "Cup Satu kecupan bibir mendarat dari Jhonny ke bibir citra Sehingga wajah nya merah seperti buah tomat, "Sayang" Ih..'' Nakal, Mau Lagi..' sahut citra Manja Sambil tangan nya memukul mukul d**a bidang milik Jhonny dengan pelan dan bergairah....!! 'Nanti Sayang Kita lanjutkan di apartemen bisik Jhonny yang Sudah Terrangsang oleh sikap manja Kekasih nya Itu.. "Obrolan pun di mulai oleh Riyan dan Lestari ke mode serius Tak ada rasa curiga di antara dua insan yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki Bahwa obrolan nya sedang di rekam oleh Anak buah Jhonny selaku ketua anggota Genk kobra Beracun di cabang pembantu kota Bogor. "Padepokan Macan Putih Setelah Acara Doa Bersama Selesai Di Aula Madrasah Tempat Kiayi Sepuh Dan para Warga Sekampung Berdoa Untuk Orang orang Yang Berjuang Menumpas Kejahatan kepada Keluarga Tuan Abdullah Dan Tuan muda harsya selaku pewaris tunggal perusahaan XFRES GROUP Tersebut. "Kini Di Aula Tersebut Hanya Beberapa Orang yang Masih Duduk Bersama kiayi Sepuh Ihsan Sidiq Zaenudin. "Tuan Abdullah bersama istrinya Abah Jaeludin dan Bu Aminah Bersama Istri nya Kiayi Sepuh, "Abdullah Sahabat Ku, Tanya Kiayi Sepuh yang Mulai bertanya Ke arah Sahabat nya Dan Di dengarkan oleh Mereka yang Hadir Di sana, "Iya Ihsan, Jawab sahabatnya Yaitu Abdullah "Begini Sahabatku Tentang Rencana Nak Harsya Untuk Di jemput Dan di pertemukan denganmu di Mension milikmu di Kota Jogja Sebaiknya Urungkan Dulu, Sahut Kiayi sepuh Dengan Obrolan nya di Aula tersebut. "Kenapa ,Bisa Begitu Ihsan Coba Jelaskan Kepadaku jawab Abdullah yang tidak tahu jalan pikiran Dari sahabatnya yang bergelar Kiayi Sepuh. "Begini Sahabat ku Menurut pandangan saya Dan mata batin Saya Bahwa Nak Harsya Saat Ini Sudah Mengetahui Makam kedua Orang tua nya Ucap Kiayi Sepuh Menurut Pandangan dan penglihatan mata batinnya. "Apa..... Ihsan Teriak Abdullah "Itu hanya Menurut penglihatan ku saja Abdullah Kebenaran nya Nanti kita tanya langsung kepada Cucu kamu yaitu HARSYA BADZIL ISMAIL ABDULLAH, Jawab Kiayi "Kiayi Sepuh pun melanjutkan kan Obrolan nya Kearah mereka yang hadir di Aula khusus nya kepada Sahabatnya Abdullah. "Begini Biar Bu Aminah yang Akan Menelpon Harsya Dan mengabarkan nya Anak angkat nya Untuk Segera Datang ke padepokan, Alasannya biar Bu Aminah dan Pa Jaeludin yang mengaturnya, Kata kiayi sepuh yang mengarah kepada Abdullah dan Sesekali kepada Bu Aminah dan pa Jaeludin meminta kesanggupan dari mereka bertiga. "Sahabatku IHSAN Sidiq Atur Aja Apa yang menurut mu terbaik untuk Cucu kita Saya hanya menurut Kata Tuan Abdullah Dan tangan Abdullah menggenggam tangan istri sambil menatap apakah Keputusannya itu sudah tepat, Istri nya Tersenyum tanda menyetujui rencana dari sahabat suami nya. "Setelah puas mendengar jawaban dari kiayi sepuh kini mata nya menatap kepada pasangan paruh baya yang sudah merawat Harsya selama kurang lebih sepuluh tahun. "Abah Jaeludin Dan Umi Aminah pun mengangguk dan Setuju dengan usul dari kiayi Sepuh, Apalagi Bu Aminah begitu bahagia setelah hampir sebulan tak bertemu dengan Anak angkat yang sudah di anggap anak kandungnya sendiri, "Kapan Sekira nya Saya untuk menghubungi Nak Harsya Ucap Umi Aminah Yang kelihatan dari wajahnya roman kebahagiaan. "INSA Allah Setelah kepulangan Mereka Dari pertarungan Dengan Genk kobra beracun jawab kiayi sepuh, bersambung.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD