Tukang Ojek Tampan

Rapat Perusahaan XFRES GROUP

"Ucok, Beni, Jabar, Brewok, Sugeng Dan Bocil Segera Kumpul Di Kafe Milik Genk kobra Beracun Tepat pukul tujuh malam sudah hadir semua nya, Pesan Suara grup Yang di kirim melalui aplikasi chat dari ketua grup

"Siap......!! Ketua

Satu persatu mengirim balasannya Dalam pesan Suara ke Grup nya.

"Tuan Dani dan Bersama yang lain Saya Gareng Mohon Diri untuk Mengatur Rencana bersama Anggota Genk kobra.

Setelah Kepergian nya Ketua Genk kobra dan Tak lain Adik ipar nya Tuan Dani Rustandi,

"Mereka Berempat pun berangkat Menuju Kota bogor Dan di lanjutkan ke arah Puncak Bogor yang Terletak Antara perbatasan kota Bogor dan kota Cianjur Untuk Sekedar Menemani tuan Simon melampiaskan hobi Nya pada Wanita wanita muda....!!

Padepokan Macan putih

"Sore Itu Suasana Di perkampungan Tempat Kiayi Sepuh Tinggal Bersama kedua putri dan Istri nya Begitu Adem dan sejuk Suasana di sore Hari.

Iring iringan mobil mewah Datang Dari Pusat Kota C menuju padepokan Macan putih Mereka Semua datang atas perintah Dari Tuan Alex Asisten Dari tuan besar Abdullah

"Beberapa staf perusahaan hadir di padepokan Macan putih Dengan tujuan Di adakan nya rapat dadakan Atas perintah dari Tuan besar Abdullah atas insiden Dari Orang Orang kepercayaan tuan Alex akan ada penggulingan Di dalam perusahaan ARDANA GRUP dan mungkin akan imbas nya kepada perusahaan milik XFRES GROUP.

"Kejelian dan kecerdasan serta kematangan seorang asisten Tuan Abdullah yang bernama Alex Brian, Dalam rapat dadakan tidak di sertakan orang orang yang berposisi jabatan nya tinggi di perusahaan XFRES GROUP,

Di karena kan Kecurigaan dan Atas penyusupan pengawal kepercayaan gandi yang bernama Aris Munandar bahwa di dalam perusahaan ada beberapa kecurangan yang dilakukan oleh manajer wakil direktur dan direktur keuangan yang tak lain masih punya hubungan darah sama nyonya besar.

yang di takut kan oleh Alex Brian ada kerja sama dengan pihak tuan Dani Rustandi atau pun dengan perusahaan milik tuan Suhardi perusahaan Anugrah Zahra group saingan terbesar perusahaan xpres group

"Kecurigaan dari asisten Tuan Abdullah yang menemukan Pakta dari anak nya yang bernama Dirga Brian menyuruh anak buah nya yaitu Ken Liem dan Rex Ryu untuk terus membuntuti tuan muda Harsya kemana pun pergi melangkah kan kaki nya.

"Ruangan Aula Madrasah Di Jadikan Tempat Untuk berkumpul Para Pekerja di perusahaan milik tuan Abdullah Sore itu

Semua yang hadir di ruangan saat ini Berdiri menyambut kedatangan tuan Abdullah dan istrinya Beserta kiayi sepuh.

Tuan Abdullah yang baru saja tiba kini berjalan kearah kursi yang telah di sediakan oleh murid murid kiayi sepuh yang tadinya biasanya duduk bila sedang berkumpul

tuan Abdullah berdiri sejenak sambil memperhatikan mereka yang sudah berada di aula madrasah tempat mereka berkumpul

"Tes..."Tes...! Suara pengeras suara pun di coba apakah terdengar suara nya atau tidak

Sebelum saya memulai pertemuan kali ini terlebih dahulu saya memohon maap karna telah membuat kalian merasa heran dan aneh karena di adakannya rapat yang tidak seperti di tempat biasanya.

"selamat sore semua nya yang ada di sini,

yang saya hormati sahabat saya kiayi sepuh , asisten saya Alex Brian, Dirga, gandi, beserta Halimah, dan kang Ujang Suparman dan lainya Tampa bisa saya sebutkan satu persatu di aula ini.

"Baiklah untuk mempersingkat waktu saya persilahkan kepada asisten saya selaku pemegang perusahaan XFRES GROUP dan kaki tangan saya untuk membentang kan kerangka pekerjaan di perusahaan XFRES GROUP.

"Setelah tuan Abdullah memberikan mandat kepada Asisten yaitu tuan Alex Brian pun berdiri dan membungkuk hormat kepada tuan Abdullah

"Terima kasih kepada tuan Abdullah dengan ini perkumpulan musyawarah akan saya buka dan saya bicarakan poin poin tersebut

"Terima kasih untuk hadir nya saudara Aris Munandar saudara Ijat Sudrajat beserta Didin Komarudin, Eeng Sutisna dan ibu Susi dan para pengawal lainnya nya

Dewasa ini kita semua bahwa perusahaan XFRES GROUP masih terkokoh nomor satu di Asia tenggara, Saat ini perusahaan XFRES GROUP telah terjadi nya penurunan dari tiga tahun kebelakang ada nya di adakan rapat ini bukan mempermasalahkan siapa yang salah atau pun siapa yang bener

Di adakan rapat kali ini untuk mengatur posisi posisi menjebak tikus dalam perusahaan tersebut

"Saya selaku orang kepercayaan dari pemilik perusahaan Bertugas untuk segera memberantas tikus tikus di perusahaan

poin satu Aris Munandar dan ijat Sudrajat mengontrol bahan bahan logistik yang ada di perusahaan pusat

poin dua untuk Didin Komarudin beserta Eeng Sutisna dan Bu Susi untuk memantau perusahaan cabang di kota Jakarta dan kota kota lainnya

poin tiga tugas yang paling berat saya beri tugas untuk Ujang Suparman agar bisa memantau dan usahakan untuk mencari bukti tikus tikus yang ada di perusahaan pusat di kota Jogjakarta beserta murid murid terlatih nya

poin empat saya tugaskan untuk nona Halimah biar kuliah dan menjadi pengawal tuan muda Harsya menurut informasi yang di dapat bahwa tuan muda Harsya sudah terdaptar di universitas tempat bersama Riyan dan tiga gadis sahabatnya

poin lima untuk anak saya Dirga dan gandi anak angkat saya sekaligus orang kepercayaan saya, akan di berikan tugas untuk memantau perusahaan tuan Suhardi dan tujuan mendekati tuan muda Harsya itu untuk apa

Apa Ada bantahan dari kalian yang hadir di sini kata tuan Alex.

"Ikut Apa Kata tuan Alex semua serentak menjawab nya.

"Tuan Abdullah kiayi sepuh nyonya besar apa Ada masukan tanya tuan Alex kepada sesepuh kampung dan kepada pemilik perusahaan XFRES GROUP

Tidak Ada yang perlu kami katakan? Kau sudah mengatur nya sedemikian rupa Ucap Tuan Abdullah di angguki oleh Kiayi sepuh dan istri nya tuan Abdullah.

bersambung