Malam Semakin larut Tapi Suara Deru mobil Dan Motor Masih Saja Terdengar di telinga Harsya Sedengkan Di samping Tempat Tdr sudah Terlelap sosok pemuda Yang cuma Beda Du Tahun Usia Nya,,,, Azis Sebutan nya Orang Yang Sangat Periang Dan Di tugas kan Oleh kiayi Sepuh Untuk menjagaku,,,,,,, Tujuan Kiayi Sepuh yang tidak aku Tahu di balik maknanya,,,, Sebuah Rahasia Yang Besar Yang Ada Dalam Diri Harsya,,,,,,,
Di ujung Lorong yang jauh dari kota J Berdiri nya Sebuah Padepokan macan putih Yang turun temurun Dari jaman penjajahan Belanda sampai saat ini,,,,,
Seorang Pria baruh Yang Lagi Menatap Kearah langit yang Penuh dengan bintang yang bersinar,,,
Dengan Ciri khas Iket di kepala berwarna putih dan pakean Koko Nya dengar Surban di punggung nya,,,,,,
Mulut Dengan Sedikit Berkumat,,,,,,lalu berkata,,,, Harsya Berhati hati Orang orang yang tidak Mau Dengan kehadiran mu sudah Dan Semakin Mendekat kan Kearah mu,,,,,
Lalu Kiayi Sepuh Mendatangi Anak Pertamanya Yang Bernamah Halimah Di ruangan Tengahnya!!
Halimah Seru Abah nya Yang lagi Belajar dengan kitab Kuning nya,,,,
Iya Abah Halimah Menjawabnya,,, Abah mau bertanya Apakah Nomor Harsya Masih Ada Di kontak hp Mu Sela Abah nya dalam Bertanya,,,,
Masih Bah malahan kemarin Sewaktu Harsya Esok nya Mau berangkat Halimah menelpon nya,,,,
Halisnya Berkerut Tanda Ada keheranan tentang jawaban Anaknya Menelpon Harsya,,, Anakku Bener Bener Menyukai Harsya,,, Tapi Abah nya mau melarang Atau pun Apalah tapi Tidak mau Untuk mengutarakan nya kepada Halimah,,,
Karna Perbedaan Derajat Seorang Harsya Dan Halimah Sungguh Jauh antara langit dan bumi,,,, Yang di takutkan oleh Kiayi Sepuh Penolakan Dari keluarga Harsya,,, yang notabene nya kakek Abdullah,,,,
Seperti Saat itu Zahra dan ISMAIL Yang Tidak di restui oleh ayahnya ISMAIL ya itu Kakek Abdullah Sekaligus Sahabat nya Kiayi Sepuh Waktu dulu Di Pesantren,,,,
Siti Zahra Kumalasari Adalah Gadis Desa Yang Cantik dan dan pendiam Didikan Serta Ajaran dari orang Tua nya Tidak Pernah dia langgar sedikit pun,,,,,
Hanya Gara gara Mencintai pemuda yang gagah Dan Calon pewaris tunggal perusahaan XFRES grup Membawa nya Dalam kematian yang Di Usia muda dengan meninggal Satu Orang Anak yaitu HARSYA BADZIL ISMAIL ABDULLAH,,,,
Pertemuan Untuk pertama kali nya Antara Ismail sebagai Tuan muda Dan Siti Zahra Kumalasari Di pertemukan Saat itu Ismail lagi liburan Di kota S dengan teman teman nya Menuju Pantai Pelabuhan ratu
Di saat itu juga Siti Zahra Kumalasari sama Keluarga nya begitu juga pamanya Kiayi Sepuh Lagi berkunjung Ke daerah Pantai Pelabuhan ratu,,,
Pertemuan singkat Antara Ismail dan Zahra memberikan kesan di antara mereka berdua sampai tumbuh benih benih cinta dalam tatapan yang pertama kali bertemu,,,
Saat itu Seorang pemuda yang bernama Ismail tidak mengatakan Asal usul nya kepada Zahra,,,,, Satu bulan berlalu hubungan Antara Ismail dan Zahra di ketahui oleh Asistennya pa Abdullah yaitu,, Tuan Alex Brian warga Negara Australia
Alex Brian Sejak kecil sudah Dibasuh oleh kakek Abdullah dan di angkat menjadi orang kepercayaan di saat usia nya menginjak 25tahun,,,,,
Puncak Penolakan Yang di dapat oleh ayah nya Ismail ya itu Abdullah,, di saat Zahra di bawa kerumah bapa nya,,,,,,
Dengan Suara yang sangat lantang Ismail Ayah Tidak Merestui hubungan Dengan perempuan itu,,,,kata Ayah ismail mata yang tajam
Kalau Masih berhubungan dengan perempuan itu jangan pernah Anggap Lagi aku Ayahnya,,,,,,,
Sedangkan ibu nya Hanya menangis ?? Berdiam Sambil memeluk Anak nya Tampa Mau membantah Ucapan suami yang di tujukan kepada Anak laki laki Satu Satu nya,,,,
bersambung