Mengatur Rencana menangkap Penghianat Di mension tuan Abdullah

675 Words
",Padepokan Macan putih "Tuan Besar, Kiayi Sepuh Penghianat Itu Sudah Masuk Dalam Target Gandi, kemungkinan Penghianat Esok Rencana Akan Segera Di Jalankan Ucap Alex Dengan Nada Serius....!! "Tuan Abdullah hanya Menatap Sahabatnya Tampa Menjawab Pembicaraan Alex Sang Asisten Untuk Beberapa Menit Terdiam Di Antara Mereka Bertiga.....!! "Sahabat ku Abdullah Coba Sekarang Tlpn KE mension Rumah Melalui tlpn, Baik San jawab sahabat nya tuan Abdullah,, "Tuan besar pun Mengeluarkan Hp nya Dan mulai mencari nomor telepon Rumah nya. ",Tut........ "Tut......... "Halo Dengan Siapa Ini Bisa saya bantu. Tanya seorang kepala Pelayan yang menerima tlpn dari Mension rumah tuan ABDULLAH, Parno Ini Saya Tuan Besar, Jawab Abdulloh dari Tlpn nya. "Maap tuan Besar Hamba Tidak Tahu, Sahut Parno kepala pelayan di mension Tersebut. "Tidak apa Apa, Jawab Tuan besar dan Langsung berbicara Lagi, Parno Gie mna kondisi Mension Selama Saya Pergi, "Ampun Beribu Ampun Hamba belum Sempat Memberikan kabar Kepada Tuan Besar Akan berita yang Sangat Besar Ini..Kata Suparno dengan Seramah mungkin Berbicara kepada Tuan Besar,..! "Parno coba Jelas Kan Ada Apa Yang Sebenernya? Jawab Abdullah dengan Nada Sedikit meninggi.... "Begini Tuan Bahwa Tuan, Gandi Tuan Muda Dirga Dan Nona Bu Jubaedah telah Kembali ke mension Dan membawa kabar Berita Yang Sangat Membahagiakan tuan besar dan nyonya besar.. Kata pelayanna dengan Sangat Detail......... "Kabar Bahagia Apakah Yang Mau Di sampaikan kepada Saya dan Istri saya, Jawab tuan Abdullah... "Begini Tuan Besar Kabar bahagia Bahwa Tuan Gandi , Dirga , Beserta Nona Abdullah Telah Kembali Ke Mension Dengan Membawa Tuan Muda Harsya Sekaligus Cucu Tuan Besar Dan Nyonya Besar,. BEGITU lah Suara Yang keluar Dari mulut kepala Pengawal...Nya Abdullah pun Bersandiwara dalam Pembicaraan di ujung Tlpnnya Dengan Suara Kaget...!! "Apa......... Teriak Tuan Abdullah, Parno apakah kau tidak Sedang Membohongi ku atau Menipuku,, Jawab Tuan Abdullah yang Di buat Ekpresi kagetnya......!! "Ampun Tuan Itu Kenyataan Bahwa tuan muda Harsya Anak dari Tuan Ismail dan nona Zahra Sudah ada Mension Apakah Perlu Hamba panggil kan Mereka Tuan Besar, Ucap kepala pelayan di mension Tempat Bekerjanya,, ", Tuan Abdullah pun memandang kearah sahabat nya Dan Asistennya.. "Kiayi Sepuh pun Membisikkan kearah tuan Abdullah sementara Hp nya di jauhkan Dulu,,, Setelah Bisikan nya Selesai lalu Hp nya Di tempatkan lagi di dekat telinganya,.. "Tuan ,"Tuan Apakah Tuan besar Masih di situ dan masih mendengar kan Suara saya ucap Suparno karna setelah penjelasan dari Suparno tuan Abdullah tidak bersuara lagi.....!! "Saya Masih Di sini Saking Senang Melupakan Kamu yang telah memberitahukan Kabar bahagia ini....!!! "Suparno Dengar perintah ku!? Kata tuan Besar, Hamba Siap menerima perintah Jawab Pelayan tersebut,, " Tuan Abdullah pun Memberikan perintah kepada suparno Dengan jelas dan detail... Di ujung perintah nya Tuan Abdullah berkata Ingat jangan Sampai Orang lain Diluar Mension Mengetahui akan keberangkatan, Mereka Menuju kota S Di ujung Pantai Pelabuhan,....Baik Tuan Jawab Suparno dan Tlpn pun Mati.. Aku harus cepat cepat memberitahu kan Kepala pengawal tuan Abdullah tentang rencana tuan Abdullah bodoh itu lalu memberi kan informasi kepada tuan Dani ucap Suparno seorang Penghianat di mension rumah tuan Abdullah Gumamnya dalam hati. "Lex Ucap Kiayi Sepuh , Iya Kiayi jawab Alex, " Coba Perintah kan Azis bersandiwara Di depan Para Pengawal dan Pelayan Mension Untuk Pergi Menyusul Kakek nya Ke Kota S Bersama Bu Jubaedah, Sedangkan Untuk gandi Dan Dirga Anak nya Brian Berpura Pura Untuk Mengawal Tuan Muda Palsu memakai mobil yang berbeda.....!! Sebelum Berangkat Utamakan Dulu CCTV Terpasang Dengan Baik,... "Setelah Jubaedah Dan Azis Tujuannya Untuk ke kota S Lalu Di belokkan Ke ujung pantai pelabuhan,Dari Situ, Anak Buah Tuan Khabil Akan terus membuntuti Kemana Arahnya Buruan nya untuk membunuh Tuan muda Azis....!! Di situ Kita Sama Murid Murid Padepokan Macan putih Akan Mencegat Nya Di Hutan Pinus yang menuju Arah Pelabuhan, Ucap kiayi Sepuh panjang lebar.....!! ",Siap Kiayi Sepuh jawab Alex, Langsung Menelpon Gandi, Pembicaraan Antara Gandi Dan Alex Pun Dengan Serius, Gandi Selaku penerima tlpn Dari Tuan Nya Hanya Mendengar kan Sesekali Menjawab, "Apakah Sudah Mengerti Gan Ucap Tuan Alex,, Siap Tuan Saya Sudah Mengerti Mohon Ijin Untuk Mempersiapkan Segala Sesuatu nya agar Misi Ini Terlaksana Dengan Baik Dan Penghianat itu Di Tangkap,,,,!! Bersambung
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD