Bentrok Dua Kubu Pengawal Dirga vs Pengawal Billy
Kediaman Tuan Suhardi
"Saat Itu Harsya Merasakan ke kagetan Nya
ada Rasa tak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh tuan suhardi dan Billy, Gara sebuah harta menghalalkan Segala Cara agar ambisi Nya tercapai, Sosok Ayah dan Ibu ku Yang tidak tahu menahu persengketaan antara Kakek dan Adik Kakek Menjadikan ku Korban Dari ambisi mereka berdua,
"Paman, Kak Billy Apakah Adik Kakek ku Yang Bernama tuan Khabil Ardana Adalah Rumah nya Yang Berada Di Kota J Samping Tugu Monas, Ucap Harsya bertanya ke Arah mereka Berdua' ,Betul Nak Harsya, Bagai mAna Nak Harsya Bisa Tahu, Jawab Suhardi Penasaran,
'Paman Apakah Tuan Khabil Mempunyai Anak Yang Bernama Lestari Ardana, Clarissa putri Ardana Dan Gilang Mega Ardana, Sahut Harsya yang Bertanya Kembali kepada Paman Suhardi, Tatapan Mata nya Dan Sorot matanya Menerawang Ke Alam yang lebih Dalam,
Sebelum Paman Menjawab, Harsya Masih Meneruskan pembicaraan Dan bertanya kearah Billy Dan Paman Suhardi, Apakah Asisten Tuan Khabil yang tadi paman Sebutkan Nama nya Tuan Dani Rustandi, Punya Bekas di wajah pipi Sebelah kanan, Sambil bergetar Bibir Harsya Mengucapkan Nama lelaki tersebut kepada Paman Suhardi dan Billy, Apakah Bener yang Saya ucapkan paman? Kata Harsya Yang kelopak mata nya berkaca-Kaca....!!
"Suhardi, Billy Dan Anita kini Kaget bukan Main Apa yang di ucapkan oleh Harsya dan pertanyaan Nya memang bener,
bagaimana tuan muda bisa tahu tentang tuan Khabil dan anak anaknya dan bagaimana bisa mengetahui sosok manusia yang paling kejam di kota J batin Suhardi dan Billy bertanya tanya dalam hati nya
"Tu,.-Tuan ,.Tuan muda Bagaimana Adan Mengetahui Semua Nya jawab Billy Terbata-bata karna Rasa kaget nya Atas pertanyaan dari Tuan muda Harsya, Paman Suhardi dan yang lainnya hanya bengong dan kaget Tampa mau menjawab pertanyaan dari sosok pemuda yang berada di tempat duduknya,,
'Sementara Di luar Mension Rumah Suhardi Dua orang Asing yang di tugaskan oleh Tuan Muda Dirga Sedang Memantau keadaan rumah Suhardi dari kejauhan dan Menunggu Seorang yang keluar dari Mension rumah Suhardi...!!
,Ken Liem Kok perasaanku Agak Tidak Enak hati Seolah Olah ada yang mengintai kita, Tanya Rex Ryu Kearah Sahabatnya yang berada di samping nyA,...!!
'Ahk Itu mah pikiran Loe Aja Jawab Ken Liem Yang cuek, Kepada sahabat nya itu..!!
Apa Yang Di rasakan Oleh Rex Ryu Merasa ada yang mengintai nya itu Emang bener Apa adanya karna,
#Waktu Itu ketika Harsya sedang Tertidur karna banyak nya Air mata yang keluar dari mata indahnya karena kesedihan yang Teramat Dalam,
'Melihat Dari tatapan anak nya Tuan Suhardi merasa janggal kepada Seseorang yang sedang duduk jauh dari mension rumah milik ayahnya yaitu tuan Suhardi, Seketika Itu Rijki Fadilah Selaku anak nya tuan Suhardi Memberi tahukan kepada ayahnya,.
"Ayah Aku Curiga Kepada kedua orang warga Negara Asing yang Duduk Dari Tadi Di Ujung Sana, Apakah ayah menyadari nya..!
Tanya sang Anak, Rijki Fadilah, Sewaktu Harsya Sedang tertidur Dari kepulangan Dari makam Kedua orang tua nya.
'Ayah Aku curigai Karna beberapa Alasan, Dan Aku memerintahkan satpam Rumah yang berada di Mension rumah , Di saat ayah, Ibu, Adik dan Tuan muda Harsya berangkat ke makam tuan Ismail dan Nona Zahra, Diam diam aku memperhatikan sosok dua pemuda asing itu dan menyuruh satpam di rumah ini untuk membuntuti kedua orang asing, itu...!!
'Kecurigaan ku masuk akal Kata satpam tersebut Setelah kita semua pergi Untuk menuju ke makam orang tua Harsya, Kedua lelaki asing pun mengikuti kita, Dan setelah kita pulang dari makam Orang tua Tuan muda kedua lelaki banyak bertanya kepada penjaga makam tersebut, Mengenal makam Tuan Ismail dan Nona Zahra, Begitu Ayah, Ucap Anak nya Menjelaskan kecurigaan kepada dua orang asing tersebut.....!
"Billy intai dua pemuda asing yang berada di ujung mension kalau bisa Rekam dan Segera tangkap bila kecurigaan anakku bener.
'Siap,'' Tuan 'Jawab Billy lalu mengeluarkan hp nya dan memerintahkan untuk mengintai dan melacak kedua orang asing yang sedang duduk di ujung mension Tuan Suhardi, Lalu Bawa ke Markas besar Untuk Di interogasi...!!
Iringan Empat mobil Sedan city Bergerak Berombongan Menuju Jalan Perumahan Elit Di ujung Kota J Ujung timur Ibu kota Negara.
Ketika Empat mobil itu Sampai, Tampak Mereka Turun Secara Bersamaan Menghampiri Kedua Lelaki yang Sedang Mengintai Kediaman Mension Milik Tuan Suhardi,
"Tampak Salah Seorang Dari 16 Orang yang menghampiri Kedua lelaki tersebut untuk Bertanya,
"Tuan Mohon kerja Sama agar Tuan ikut bersama Kami Semua, Kata salah Seorang dari rombongan Mobil Tersebut..!!
Bersambung.