Perasaan Nadira saat ini bercampur aduk. Dirinya lupa bahwa tujuannya kesini bukan untuk mencari masalah, melainkan menyelesaikan masalah. Namun siapa sangka, dirinya kini malah mendapat perhatian dari semua orang yang hadir. (Ya Tuhan. Mati aku. Reyhan kamu dimana? Please help me) Batin Nadira takut *** Author P.O.V "Hei Nona. Siapa kamu? Dan kenapa kamu berani mencampuri urusanku hah?" Tanya wanita angkuh yang bernama Hellen itu "Siapa aku itu tidak penting. Yang jelas tindakanmu ini sangat keterlaluan. Tidak kah kamu melihat pelayan ini sudah menyesali perbuatannya. Dia meminta maaf atas kesalahan yang tidak disengaja. Bahkan dia sendiri sudah berjanji akan mengganti rugi bajumu bukan. Tapi kenapa kamu masih dengan teganya ingin menamparnya untuk yang kedua kalinya?" Terang Nad

