Eps. 78 Dia datang lagi

1342 Words

“Terkadang seseorang membutuhkan seorang musuh agar termotivasi untuk berani mengambil tindakan”.  -Author-   Author P.O.V Dengan langkah yang berat, Nadira terus berjalan di belakang Reyhan. Menundukkan kepala tanpa berani melihat sekeliling. Bugg… Nadira tanpa sengaja membentur punggung Reyhan. “Aww”. Ringis Nadira “Kenapa berhenti?” Lirih Nadira sepelan mungkin “Kita sudah masuk lift. Mau sampai kapan kamu menunduk?” Ucap Reyhan dengan nada kesal “Oh. Hehe. Huffttt akhirnya bisa bernafas juga”. Seru Nadira lega “Memangnya dari tadi kamu tidak bernafas?” “Nahan nafas lebih tepatnya. Lihat saja sendiri tadi, bagaimana para karyawanmu memandangku. Khususnya kaum hawa. Setajam silet. Hiii takutt”. Ucap Nadira seraya membayangkan jika sampai mereka tahu “Hemm, kalau saja bukan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD