Author P.O.V
Sudah satu jam lebih Nadira tidak keluar dari kamarnya. Fahmi yang sedari tadi sudah siap dan menunggu Nadira di depan tv terlihat semakin gelisah. Maklum saja, menunggu wanita berdandan seperti menunggu datangnya tanggal gajian bagi kaum adam.
"Sayang sudah belum?" Tanya Fahmi sedikit berteriak dari luar
"Belum mas. Sebentar lagi". Jawab Nadira tak kalah lantangnya dari dalam kamar
"Dari tadi sebentar terus. Ini sudah lebih dari sejam loh sayang aku nunggunya. Kita bisa terlambat sampai sana". Ucap Fahmi tidak sabaran
"Iya ya. Ini hampir selesai kok. Maskaraku berantakan jadi masih aku rapikan. Lima menit lagi. Sabar ya". Ucap Nadira yang terdengar bata – bata akibat sibuk merapikan make up-nya.
"Mas berantakan? Padahal aku sudah rapi begini dibilang berantakan". L
