Eps. 54 Tolong Mengertilah

2534 Words

Author P.O.V   Pagi yang cerah, tak secerah jiwa dalam diri. Mungkin itulah gambaran yang tepat untuk perasaan Nadira saat ini. Pikiran yang tak menentu. Hati yang selalu resah. Langkah yang tak pasti. Serta tujuan yang selalu samar. Sebuah pondasi hidup yang sudah lama goyah. Namun masih bertahan dalam tekad. Kebohongan demi kebohongan akankah tetap tersembunyi? Atau alamlah yang akan membukanya? Namun yang pasti, segala yang ada di dunia tak akan pernah abadi. "Morning Nad". Sapa Mita tiba – tiba "Morning juga Mit". Balas Nadira tersenyum "Tumben kamu datang sepagi ini. Duduk di pantry lagi. Biasanya kalau tidak di ruanganmu ya di ruang kerja para trio wekwek". Ucap Mita santai sambil duduk di samping Nadira "Baru saja aku darisana. Tapi mba Citra dan kawan – kawan belum pada datan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD