Author P.O.V Dengan perasaan yang masih jengkel, akhirnya Nadira mengalah untuk menyuapi Reyhan. "Sudah". Seru Nadira tiba - tiba "Apanya yang sudah?" Tanya Reyhan tidak mengerti "Makanannya sudah habis Rey. Kamu gak lihat ini". Dengus Nadira kesal Seketika itu Reyhan mengikuti arah pandangan Nadira "Oh iya sayang sudah habis. Ternyata kalau disuapin kamu malah tidak kerasa ya. Biasanya kalau aku makan tidak pernah sampai habis padahal". Ucap Reyhan tersenyum "Hemm. Ya sudah aku mau pulang dulu". "Sayang". Panggil Reyhan lagi "Apalagi?" "Minumnya mana?" (Ampun ini orang. Perkara minum doang dia masih minta aku layani. Padahal minuman tinggal dia ambil di depannya. Hiss. Benar - benar) Lirih Nadira kesal. "Nih". Ucap Nadira seraya memberikan sebotol air mineral. "Makasih sayan

