Satu hari kemudian…
Janda Permaisuri Liu dan keponakannya, Permaiasuri Liu Qiang Meng tengah dalam berjalanan menuju ke kuil Buddha yang jauh dari ibukota Luoyang. Janda Permaisuri Liu sengaja mengajak Liu Qiang Meng pergi untuk bermeditasi.
“Meng’er, maafkan ibu karena harus mengajakmu. Ibu tahu kau sedang hamil, dan kau pasti kelelahan kan?” Ucap Janda Permaisuri Liu dengan suara lembut.
Liu Qiang Meng menggelengkan kepalanya dengan lembut, “tidak apa-apa ibu. Ehm itu, apakah akan terjadi hari ini?”
Janda Permaisuri Liu belum mengetahui jika Baili Qing Shi telah bertemu dengan Liu Qiang Meng sebelumnya. Dia, Janda Permaisuri, mengajak Liu Qiang Meng keluar dari istana karena ada suatu hal yang harus mereka hindari. Rencana pergi ke kuil untuk bermidatasi hanyalah alasan kasar, sejuju
