Mencari Kesempatan

1283 Words

"Kenapa dia tidak keguguran saja, sih? Aku 'kan lebih suka kalau calon anak Devan mati saja. Benar-benar menyebalkan," gumam Stevanie dengan kesal, setelah mendengar kabar jika Elaine baik-baik saja. Orang yang kritis di sini adalah Anggi, dan itu bukanlah orang yang diincarnya. "Apa kamu mengatakan sesuatu?" tanya seorang lelaki berpenampilan garang. Kepalanya botak, dengan sebagian tindik di telinga. Tubuhnya full dengan tato yang gambarnya terlihat abstrak. Namanya adalah Finn. "Tidak, lupakan saja. Apa ada info selain itu? Di mana dia dirawat?" tanya Stevanie pada Finn. Dia memutuskan untuk merekrut kepala preman yang ditemuinya di jalan. Berharap bisa mendapat bantuan, karena dia sadar jika dia akan sulit jika harus bertindak sendirian tanpa ibunya. "Di Rumah Sakit Permata. Mere

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD