Kembali Pulang

1111 Words

"Ke mana saja kamu? Aku mencarimu sejak tadi!" Entah dari mana datangnya, tiba-tiba saja Erik sudah ada di depan Devan. Lelaki itu bertolak pinggang dengan wajah yang tak ramah. "Ada apa?" Sedangkan Devan tampak lesu. Lelaki itu bahkan hanya menatap Erik sekilas, lalu kembali melihat ke arah depan dengan tatapan kosong. "Kita harus kembali ke Jakarta," ungkap Erik. Embusan napas kasar terdengar dari bibir Devan. Mungkin inilah hal yang tepat baginya. Dia memang masih ingin memperjuangkan Elaine, apalagi dengan Akram--anaknya. Tapi jika sikap wanita itu dan keluarganya masih tetap sama, mungkin dia harus mundur. Devan masih belum rela. Mau bagaimanapun dia juga menginginkan Elaine untuk hidupnya. Tapi mau bagaimana lagi? "Baiklah, ayo bersiap-siap!" Tiba-tiba saja Devan berdiri. L

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD