Elaine Sadar

1144 Words

Cahaya matahari yang menembus jendela kaca tersebut, membuat silau mata Elaine meskipun masih terpejam. Wanita itu mulai melenguh, dan mengerjapkan mata pelan. Tubuhnya terasa sakit, apalagi dengan kepalanya. "Ma." Elaine mencoba memanggil ibunya yang tertidur di sofa. Tapi hanya sia-sia, karena tak ada suara apapun yang keluar dari bibirnya. Elaine benar-benar merasakan tenggorokannya sakit dan terasa kering. Mulutnya mengecap rasa masam yang membuatnya ingin muntah. Wanita itu mengumpulkan semua tenaganya untuk terbangun. Tapi seberapa keras dia berusaha, tubuhnya masih terdiam di tempat. Elaine benar-benar merasa lemas sekarang. Di tengah perjuangan Elaine bangun, tiba-tiba pintu terbuka dengan lebar. Sosok Farhan baru saja masuk, sambil menenteng paper bag. Farhan baru saja mel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD