Beristirahat

1086 Words

"Devan … Elaine…." Panggilan itu membuyarkan suasana pilu yang sedang terjadi. Devan dengan cepat menoleh dan melihat mertuanya baru saja datang. Dengan cepat dia menghapus sisa air mata yang masih menempel pada pipinya. "Ma, Pa," ucapnya membalas sapaan. "Ada apa dengan kalian?" tanya Farhan yang melihat anak dan menantunya sedih. Tapi seketika dia terperanjat ketika melihat cucunya sadar. "Oh, Akram. Kamu sudah bangun, Nak?" Diikuti sang istri, Farhan dengan cepat menghampiri ranjang pasien. Sorot matanya terpancarkan kebahagiaan melihat cucunya akhirnya bangun. Tapi tak bisa dipungkiri, ada secercah kesedihan yang mendalam melihat luka-luka di tubuh cucunya itu. "Kalian sudah memanggil dokter?" tanya Rossa menatap anak dan menantunya. "Astaga, aku lupa!" pekik Elaine panik,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD