When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kayla terdiam sebentar mendengar pertanyaan adiknya, dia bahkan sebenarnya bingung harus menjelaskan bagaimana karena menurutnya Rama masih terlalu dini untuk mengetahuinya, ya meskupin Kayla tau mungkin Rama sudah sedikit mengerti semuanya. "Kakak sudah bukan kekasih Aldo lagi, kakak sekarang kekasih Alex, bos kakak." Kata Kayla yang akhirnya menjelaskan. "Secepat itu?" Tanya Rama "Kau masih belum paham tentang semuanya. Tapi mereka adalah orang baik." Kata Kayla yang akhirnya di angguki oleh Rama. Dia sangat percaya dengan kakaknya dan tidak akan bertanya lebih jauh tentang hal pribadinya. "Rama, mungkin Kakak akan bolak balik ke ruanganmu dan Kak Alex. Tidak apa kan?" Kata Kayla yang di angguki oleh Rama. "Tentu saja." Kata Rama yang membuat Kayla tersenyum. Adiknya memang selalu