Sepulang dari kantor aku melihat Rakha sedang tidur di depan televisi yang masih menyala, di tangannya terlihat untaian benang serta jarum. Di badannya masih terpasang apron pink hello kitty kebanggaannya. Ternyata Rakha benar-benar ngerajut seperti ucapannya tadi. Aku melihat sekeliling dan rumah yang tadinya aku tinggalkan dalam kondisi berantakan kini rapi selayaknya hotel berbintang lima. Aku menuju meja makan dan sudah tersusun rapi beberapa menu makanan sehat bahkan vitamin yang wajiba aku minum kini sudah diletakkan di dalam piring kecil. "Udah pulang, beb? Kok nggak bangunin gue?" tanyanya dengan suara serak. Matanya masih terlihat sayu khas baru bangun tidur. Aku meletakkan tas di kursi lalu mendekati Rakha. "Elo kayaknya capek banget makanya gue nggak mau bangunin." Rakha ke