Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan s****a gue subur bak pupuk kandang, sekali ditebar dijamin bakal menghasilkan bibit unggul. Sekarang hanya tinggal menunggu momen yang tepat agar gue bisa menjalankan rencana baru Dennis meski ada perasaan takut juga. Takut Gema menolak dan ujung-ujungnya s****a gue bakal jadi penghuni got. Malam ini waktu yang tepat, gue sudah susun rencana matang dan hal yang pertama gue lakukan yaitu membuat Gema percaya gue lagi mabuk parah dan untuk itu gue terpaksa membeli beberapa botol minuman. Gue kumur-kumur lalu membuangnya. "Hah! Bau nggak?" tanya gue ke arah Dennis, Sonny yang baru gabung sepulangnya dari Belanda dan juga Anton. "Bau jigong, goblok." Maki Anton. "Sorry bro, gue habis makan pete." Gue langsung nyengir bak kuda lalu kembali mengulang kum