Part 52

1668 Words

POV Putri Aku tertawa kecil. Om Redi menarikku hingga kepalaku tertidur di lengannya dan mengecup pipiku dengan gemas. Lagi dan lagi. "Aku ini lelah sangat. Nanti kau bangunkan aku jika azan, ya? Tidur bentar aku." "Iya, Om." Om Redi memelukku dan perlahan menutup matanya. Aku terdiam memandangnya. HP-ku di meja tiba-tiba berdering. Kusingkirkan tangan Om Redi dari tubuhku lalu meraih benda itu. Pesan dari mama. Put, kamu harus pikirkan ucapan mama tadi. Kamu sudah bilang pada suamimu belum? Aku langsung membalas. Udah, Ma. Om Redi gak ingin aku kuliah. Aku akan membujuknya agar ijinin aku kuliah Mama membalas diawali emot terkejut. Egois sekali suamimu. Dia gak ngijinin kamu kuliah karena ingin kamu hamil, kan? Itu namanya mementingkan diri sendiri. Lelaki egois Jika Om Redi te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD