Bangunlah, Sayang 1

1029 Words

Waktu yang Hilang - Bangunlah, Sayang! Saga diam merasakan sesaknya napas yang menyekat tenggorokan. Saat menyaksikan wanita yang paling dicintainya terbaring diam, tertusuk serangkaian alat yang ia tidak tahu sama sekali cara kerjanya. Cairan infus menetes dari selang yang hilir mudik di tangan Melati. Napasnya juga terlihat sangat lemah. Pesan dari Mbak Harti tadi yang membuatnya melesat dengan kecepatan entah berapa agar segera sampai di rumah sakit. Mbak Harti tadi mengirimkan foto pintu ruang ICU dengan keterangan Melati mengalami kecelakaan. Melati terbaring diam dengan beberapa luka yang terbalut perban. Melati pamitan hendak membeli buah di toko seberang jalan. Tiba-tiba saja ada mobil dengan kecepatan tinggi menyenggolnya hingga wanita itu terpental. Dan pelakunya melesat per

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD