"Aku lelah, Ma." Akbar bangkit kemudian meninggalkan mamanya sendirian. Niat hati ingin membicarakan kasus yang akan mereka hadapi, berharap sang mama untuk kali ini saja mau meminta maaf pada Saga, agar kasusnya dihentikan. Tapi ternyata Bu Rista memang berkepala batu. Saat Akbar keluar, masuk Mbok Kiyem yang membawakan teh di nampan. Apa kurangnya sang papa memperlakukan mamanya? Sejak dulu selalu dilayani bak ratu. Sekarang Akbar sadar, kenapa papanya sampai mendua. Walaupun itu tetaplah sebuah kesalahan, karena tidak menyelesaikan baik-baik permasalahan dengan mamanya, justru langsung menikah lagi secara diam-diam. Yang menumbuhkan dendam kesumat hingga di usia senjanya. Pak Norman yang tidak tega dengan Akbar, akhirnya keluar kamar lagi dan berpapasan dengan sang anak di tangga ba