Hati Nara berdenyut nyeri. Bagaimana ia bisa langsung hamil, sedangkan saat menikah dengan Akbar ia baru saja melakukan aborsi. Ya, ketika dia kabur karena diancam Saga, sebenarnya Nara tengah hamil empat Minggu. Dia berharap segera menikah dengan Akbar dan tak perlu melakukan ab*rsi untuk kali kedua. Bisa saja ia bilang kalau itu anaknya Akbar.
Akan tetapi, kedatangan Saga suatu sore, telah membuatnya mengambil opsi kedua. Menggugurkan lagi janinnya. Ancaman Saga membuatnya takut menghubungi Akbar. Tapi ternyata, Akbar masih mengejarnya. Hingga dia nekat untuk kembali mendekat dengan syarat segera dinikahi sebelum dibawa pulang ke perkebunan. Dan terjadilah pernikahan kilat mereka.
Kenyataannya sekarang jauh dari segala impian. Siapa menduga kalau orang tua Sindi berteman baik dengan m
