Saga Badra Alam 1

1158 Words

Waktu yang Hilang - Saga Badra Alam "Ini ada obat Paracetamol yang baru saya beli tadi pagi, Mas." Pak Slamet memberikan obat yang diambilnya dari kotak obat. Kemudian membuka lemari tengah dan mengambil selimut bersih dari sana. "Maaf, saya ngrepotin, Pak Slamet." "Ora opo-opo, Mas. Sebelum minum obat, Mbak Melati suruh makan roti dulu." Sebungkus roti tawar diberikan Pak Slamet pada Saga. "Saya bikinkan teh panas." Sambil mengikat sarung di pinggangnya, Pak Slamet tergesa ke dapur untuk membuat minum. Saga kembali ke kamar. Diletakkannya roti dan obat di atas meja. Dia membangunkan Melati yang tengah meringkuk dengan tubuh menggigil. "Sayang, bangun. Ayo minum obat dulu. Kamu demam ini." Saga bicara lirih seraya menyentuh kening istrinya. Melati membuka mata. Wajahnya pucat dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD