Pernikahan 2

1024 Words

"Makasih, Jeng." Laki-laki itu menyomot satu biji pia basah dan mengunyahnya. Sempurna sudah rasa dalam hatinya. Ia seperti sedang bernostalgia pada kisah silam. Seorang gadis dari Jogja yang kalem dan berparas ayu, telah merebut salah satu sisi hatinya. Perempuan yang tidak pernah ia lupakan. Sekarang kerinduan itu seakan terobati dengan melihat Saga begitu dekat dengan Bu Ariana. "Saya tadi menyarankan supaya Saga dan Melati mempercepat pernikahannya, Mas. Lebih cepat lebih baik. Jujur aku khawatir kalau putramu atau istrimu akan mengacaukan rencana mereka. Saya saranin agar menikah di sini saja. Daripada di Jogja juga ribet ngurus surat." Bu Ariana mulai membahas mengenai pernikahan Saga. "Saya setuju." Pak Norman bisa santai saat berbincang. Tidak setegang seperti di rumahnya sendiri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD