37

1086 Words

Zahra hanya bisa diam dan tetap membuatkan kopi untuk Abi dan Sean, suaminya, tanpa mempedulikan Zhein yang berdiri di dekatnya. Fathonah hanya melirik ke arah Zhein dan Zahra lalu bangkit berdiri sambil menatap keduanya. "Ekhemm ... Jadi yang berduaan siapa? Fat atau kak Zahra?" ucap Fat penuh emosi. Zhein menoleh ke arah Fathonah yang menatap tajam pada manik mata fathonah. "Jaga mulut kamu, Fat! Kamu itu kenapa sih? Tiba -tiba berubah begini?" ucap Zahra pada Fathonah. "Bukannya Fat yang seharusnya brtanya begitu?" ucap Fat dengan geram. "Apa amksudmu Fat? Kita bersahabat sudah lama. Waalupun kamu masih junior, tapi aku siap merekomendasikan kamu pada Abi," ucap Zahra merasa tak terima di perlakukan seperti ini. "Sudah. Ayo Fat kita ke aula untuk mengajar kembali," titah Zhein pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD