SEBELAS

1257 Words

"Itu Mas Biru," ucap Ujang pelan. "Dasar pria nakal, masih aja bawa minuman ke atas," lanjutnya yang pastinya tidak akan terdengar oleh orang yang ia bicarakan. "Panjang umur juga, ya," timpal Sutaryo. Biru menoleh sejenak ke arah mereka, tapi tetap melangkah ke meja kerjanya untuk menyimpan cangkir. Sontak Sakina menjadi tahu pemilik meja super rapi itu ternyata Biru. Tak lama kemudian, Biru berjalan menghampiri empat orang itu. "Kalian ngapain berdiri di sini?" tanya Biru, matanya kemudian menyadari kehadiran orang asing. Sakina. "Oh, ada tamu." "Ini penulis yang Mas Erzha bilang itu," jelas Elina. Biru kemudian mengangguk. "Suruh duduk, dong. Bikinin minum," ucapnya seraya menunjuk sofa yang ada di pojok ruangan. "Sakina, kita duduk, yuk!" ajak Elina kemudian. Sakina pun mengangg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD